Debat Dinamis Mewarnai Pemilihan Ketua Umum IKAPRAMA 2025 

Proses pemilihan untuk posisi Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Prasetiya Mulya (IKAPRAMA) periode 2025– 2029 kini berlangsung dinamis, diwarnai dengan sesi debat terbuka yang menghidupkan suasana. Pemilihan ini lebih dari sekadar meraih suara terbanyak; penting bagi calon untuk menunjukkan visi misi yang jelas dan niat yang tulus.

Kandidat & Gaya Debat

Tersedia dua kandidat yang bersaing, salah satunya adalah Oporat (kandidat nomor 1). Dalam debat, Adharta tampil bersahabat dan memiliki pesan yang mendalam, menekankan bahwa pemilihan ini seharusnya menjadi ajang asosiasi bukan hanya perjuangan suara.

Adharta juga menyampaikan gagasan untuk “melupakan nomor 1 atau 2, pilih nomor 3” sebagai simbol kebersamaan dan inklusivitas. Pendekatan yang santai dan penuh makna ini berhasil menarik perhatian banyak alumni.

Visi & Program Unggulan

Adharta memiliki visi untuk menjadikan IKAPRAMA sebagai komunitas alumni yang aktif, kolaboratif, dan berdampak bukan sekadar formalitas:

1. Jejaring Alumni Strong — memperkuat hubungan lintas generasi dan bidang profesi.
2. Bantuan Bimbingan & Profesi — senior berperan aktif dalam membimbing junior, sebuah strategi penting untuk karier.
3. Beasiswa Alumni Peduli — penggalangan dana sosial dari alumni untuk mahasiswa yang membutuhkan.
4. Gerakan Efek Sosial — alumni berperan dalam mendukung UMKM, kegiatan sosial, dan pengabdian masyarakat.

Inti Debat Terbuka

• Nominasi ini bukan hanya masalah kekuatan, tetapi tentang panggilan untuk melayani dan berkontribusi
• Fokus pada kebersamaan — siapapun yang menang, semua alumni tetap merasa terlibat, bukan tersisihkan.

Siapa Saja yang Ikut?

• IKAPRAMA sekarang menaungi lebih dari 10.000 alumni Universitas Prasetiya Mulya, dari berbagai program studi dan angkatan.
• Pemilihan dijadwalkan berlangsung pada akhir Juni hingga awal Juli 2025 setelah rangkaian debat dan kampanye berakhir.

Ringkasan Singkat